-vey-

terima kasih telah berkunjung di Blog pribadi vey

... tuangkan isi hati, pemikiran dan cita ke dalam kata penuh warna menuju nyata ...

Kamis, 09 Februari 2012

Mbah JINGKRAK Setiabudi - ya eeeee


Pekan ini hari-hari saya sedang dipenuhi dengan kegiatan ‘menambah berat badan” alias makan - makan tanpa beban rasa takut bertambah gemuk ;)) .. grrrrr

Setelah dua hari yang lalu berturut-turut saya laksanakan makan siang ala junkfood bersama teman-teman kantor, maka di hari ke empat pekan  ini saya bersama teman-teman lama dari kantor GMT makan malam bareng di Resto Mbah Jingkrak Setiabudi atau biasa disebut MJS yang beralamat di  Jl. Setiabudi Tengah No. 11 Setia Budi - Jakarta Selatan, Telp : 021-5252605 

Ini adalah pertama kalinya  saya mengunjungi  MJS.  Sedikit  flashback konon MJS dulunya adalah sebuah rumah kuno tahun 1950-an yang kemudian dirubah menjadi sebuah resto yang mengusung konsep jawa, alami dan kuno untuk disainnya, jadi bagi  yang ingin bernostalgia dengan suasana jaman baheula .. MJS lah salah satu tempatnya ..

Mulai dari pintu masuk, setiap pengunjung di sapa dengan senyuman hangat ala karyawan MJS, ada welcome drink yaitu jamu beras kencur, kunyit asam yang disajikan dalam gelas-gelas mini. Di sisi kanan hamparan makanan tradisional dengan wadah tembikar yang tertata rapi seperti ayam grandong, oseng mercon yang pedas, oseng daun paya, tempe mendoan dan masih banyak menu pilihan ala nusantara lainnya. Untuk beberapa jenis minuman, MJS menggunakan istilah - istilah yang berbau mistis  seperti es jenglot, es kuntilanak dan es kolor ijo .. hehe .. jadi penasaran.
 
Kita dapat memesan langsung makanan di depan pintu masuk dan kemudian akan diantarkan ke meja kita. Harga makanan di sini mulai dari Rp. 3.500 -  tergolong standar apabila disandingkan dengan rasanya yang sesuai lidah orang Indonesia, ada pedas, asin, manis dan gurih .. ehmmm. MJS juga menyediakan layanan Delivery dan Cathering Service lho ..

Makin masuk ke dalam, pemandangan unik dan kuno semakin terasa, ada sepeda onthel, lalu aneka souvenir dan kerajinan tangan yang  ditempel memenuhi dinding, barisan botol kecap dari berbagai daerah di nusantara dan koleksi  rokok kuno yang di pajang di gajebo. Ada kolam renang yang dihiasi dengan mainan anak-anak, lampu-lampu temaram berserta pohon yang rindang. Bangku dan meja terbuat dari kayu yang menambah kesan alami. Dipinggir kolam ada kursi yang bisa di goyang apabila kita duduki. Untuk disain toilet nya pun unik, di pintu toilet tertulis “Bukan Pria” untuk toilet wanita dan begitu pula sebaliknya. Keramik dinding di pasang dengan gaya miring dan ditempeli berbagai kartu atau acces card milik hotel-hotel terkemuka, “sungguh ide disain yang sangat mahal’.

 
Dua jam berada di MJS membuat selera makan saya bertambah karena sambil menikmati makanan dan minuman, kita bisa langsung menatap bintang-bintang di langit.. cicit cuit romatis euy .. ditambah iringan alunan tembang jawa ;)) sesuai tagline MJS “When Great Taste and Exotic Ambience Meet” .. so kalo lagi pengen makan pedas dalam suasana romantis ?? monggo di coba datang langsung ke MJS.

O iya di MJS ada sebuah patung  seorang nenek yang sedang jingkrak, lucu dan membuat saya bertanya-tanya apakah ini rupa pemilik resto MJS.. hehe .. who knows ?? 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar