Resign atau pengunduran diri dari
posisi sebagai karyawan selalu menjadi
isu hangat pada hampir setiap perusahaan. Ada banyak jawaban atas
pertanyaan yang di lontarkan kepada seorang karyawan yang mengajukan surat
resign ; melalui pengalaman serta pengamatan saya di beberapa kantor tempat
saya bekerja selama ini, jawaban yang popular di kemukakan adalah :
1. Sudah mendapat pekerjaan yang
lebih baik
2. Tidak cocok dengan atasan
3. Mendapat tambahan pekerjaan
tanpa ada penyesuaian penghasilan
4. Suasana kantor dan rekan
sekerja yang sudah tidak menyenangkan
5. silahkan tambahkan sendiri …
hehe
Yang akan saya bahas di sini tentu
saja jawaban nomor 4, bahwa ketika
sinergi sesama rekan kerja sudah tidak dapat ditemukan, maka otomatis akan
mempengaruhi kinerja seorang karyawan menjadi kurang maksimal. Tentu saja
pilihan resign menjadi hal yang sangat masuk akal dibandingkan terus berada
secara fisik sementara hati dan pikiran sudah melanglang buana entah kemana ..
ehmmm masih menurut pengalaman saya, fenomena resign itu ibarat penyakit
menular .. ;)) bisa menjangkiti
siapa saja dan pada level apa saja ..
Apapun alasannya, sebaiknya
resign diajukan dengan tetap menghormati dan mengikuti peraturan yang sudah di
tetapkan pada masing-masing perusahaan, biasanya minimal 30 hari kerja .. why
?? paling tidak supaya hubungan baik tetap terjaga dengan semua pihak dan juga
Perusahaan bisa mengeluarkan surat referensi kerja berisi kata-kata baik penuh
sanjungan yang 50% biasanya tidak sesuai kenyataan.. hehe alias ngalem
itung-itung terakhir kerja jadi komen yang baik-baik aja deh ..
Oh ya, pada level manager above,
biasanya pada lembar wawancara ada kolom isian atasan di kantor sebelumnya, beberapa HRD di perusahaan besar menyempatkan diri untuk
menelepon atasan lama anda sekedar menanyakan tentang pribadi dan kemampuan
anda dalam bekerja, so kembali ke atas, apabila kita punya hubungan baik dengan
pihak kantor lama, maka aman lah kita untuk masuk tempat yang baru ;)
"untuk yang tak
pernah nyaman" "yang tak pernah berhenti mencari"
"untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat" "mengikuti kemana hati ingin pergi"
"untuk yang malu untuk malu" "berusaha sama agar berbeda"
"untuk yang takut" "takutlah pada penyesalan"
"untuk sang pelopor dan sang pemberontak"
"lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan"
"untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh"
"untuk yang siap mencari dan tersesat"
"untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat" "mengikuti kemana hati ingin pergi"
"untuk yang malu untuk malu" "berusaha sama agar berbeda"
"untuk yang takut" "takutlah pada penyesalan"
"untuk sang pelopor dan sang pemberontak"
"lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan"
"untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh"
"untuk yang siap mencari dan tersesat"
"untuk yang
siap hidup untuk diri"
catatan : terinspirasi dari iklan sebuah produk
sumber gambar ; kaskus & sentra kantor