-vey-

terima kasih telah berkunjung di Blog pribadi vey

... tuangkan isi hati, pemikiran dan cita ke dalam kata penuh warna menuju nyata ...

Kamis, 26 Januari 2012

Yogya .. ku kembali



Hari itu, kembali ku hirup udara pagi di Yogja .. ya Yogjakarta .. untuk kesekian kalinya kedua kakiku menapaki jalanan samping stasiun Tugu, ehmmm melewati angkringan  sebelah selatan Stasiun Tugu, membuat ku terpaksa menghirup bau khas kopi bercampur asap knalpot kendaraan yang lewat, sepagi ini Jogja sudah sibuk  ;)
 

Day 1
Pada perjalanan singkat kali ini, saya  menumpang kereta api Taksaka II yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 wib, yah perjalanan kali ini memang jauh dari kata backpacking. Setelah sekian lama tidak melakukan perjalanan menggunakan kereta api, ada pemandangan yang lain di Stasiun Gambir .. sepi .. oh mungkin bukan musim libur, benak saya berkata, bagus lah .. semoga bangku-bangku di dalam kereta banyak yang kosong, amin hehe Ternyata doa saya terkabul .. gerbong 2 yang saya naiki kosong, mungkin hanya berisi setengah penumpang dari jumlah kursi yang ada, yesss ini keberuntungan di awal perjalanan, bisa jadi penguasa kereta untuk semalam.
 
Kereta Api Taksaka II berangkat sesuai jadwal. Seingat saya dulu sih dapat konsumsi berupa roti dan air mineral, ternyata saat ini tidak ada .. oh ok lah .. kondisi kereta api sudah mulai terlihat kurang terawat tapi perjalanan kali ini sangat lancar dan menyenangkan walaupun hujan mengguyur hampir sepanjang malam. Saya tiba di Stasiun Tugu pukul 05.30 wib . Berhubung masih pagi dan belum bisa check ini Hotel akhirnya saya putuskan untuk menggalau di dalam Stasiun Tugu saja .. hehe  (persis ABG). 

Sekitar 15 menit duduk di bangku, saya melihat sosok yang sepertinya saya kenal, seorang bapak tua sedang terbatuk-batuk di samping rel kereta, Mbah Amadddddd .. bapak tua pun menoleh .. yah ampun .. mbah .. pekik ku kegirangan .. gak nyangka bisa ketemu si mbah amad lagi .. saya tidak tahu nama aslinya .. karena dia meminta saya untuk memanggilnya dengan sebutan mbah amad. Saya pertama kali bertemu dengan beliau sekitar tahun 2008, saat itu kami bingung mau jalan-jalan singkat di Jogjakarta tapi tidak tahu jalan, singkat cerita kami membajak mbah amad yang saat itu sedang bekerja ( Porter Stasiun ). 

Kembali ke pertemuan hari ini,  setelah mengobrol beberapa saat kami diantar mbah amad mencari sarapan . o iya saya juga baru tahu bahwa peraturan terbaru di stasiun yang boleh masuk hanya penumpang nya saja, pantesan gambir semalam juga sepi ;) . 

Sarapan ? menu sarapan incaran kami bubur atau nasi bermandi gudeg dan teman-temannya plus teh manis hangat, oh iya di sini ada 2 pilihan untuk teh manis yaitu teh manis gula pasir atau teh manis gula batu .. Setelah sarapan beliau menawarkan kami mampir dan sekalian numpang mandi, ehmm what a nice Javanese people, nothing change . Beliau tinggal di rumah susun yang dibangun khusus oleh pemerintah untuk  para buruh / tenaga kerja upah rendah, biaya sewa sangat murah hanya saya lupa menanyakan kembali harga sewa saat ini. Pada saat tahun 2008 mbah bilang harga sewanya 40 ribu / bulan sangat murah .. dengan kondisi bangunan baru, keramik dan ada kamar mandi di dalam. Setelah puas mengobrol, kami pamit untuk check in ke Hotel Ibis Malioboro.

Setelah Check in kami hanya menaruh tas untuk kemudian berangkat lagi, memulai hari jalan2 singkat di Yogja, walaupun Yogja bukan tanah kelahiran saya  tapi kota ini selalu memanggil saya untuk datang dan datang lagi, halah. Masih dengan keramahan penarik becak, andong, dan pedagang di Malioboro, hari ini benar-benar saya habiskan hanya di seputaran Malioboro, alun-alun, keliling melintasi stadion kridosono, Jl.  Jenderal Diponegoro dan  kembali ke Malioboro . tak lupa saya menyewa andong untuk keliling dan mampir ke tempat membeli oleh- oleh khas Yogja seperti Bakpia Pathuk 25, Gruby ( bola ubi yang manis) dan getuk goreng .. oh iya sebagai referensi getuk goreng yang saya beli di sini rasanya enak sekali, jadi nyesel cuma beli 1 bungkus .. hehe.. jangan lupa juga untuk mampir di angkringan Lek Man dekat Stasiun Tugu, untuk menikmati secangkir kopi joss, sebagai penutup hari. 

Day 2
Hari ini saya bangun kesiangan, karena semalam lelah mengitari Yogja sampai jam 1 pagi. Saat membuka mata jarum pendek jam tangan saya telah berada diangka 8, saat nya cuci muka dan turun untuk menikmati sarapan di Hotel Ibis. Sedikit promosi untuk menu sarapan pagi di Ibis, recommended lah untuk di coba.

Setelah selesai sarapan saya bergegas berkemas, Hari ini saya ingin mampir ke Pabrik Cerutu PT. Tarumartani. Pabrik cerutu ini sangat terkenal di Yogya, saya naik Taxi dari Hotel Ibis, jaraknya lumayan jauh, setelah selesai membeli cerutu, taxi mengantar saya ke jalur 15, Wates .. i'm coming ;)

Saya mencari tahu kendaraan apa yang harus saya naiki untuk sampai ke Wates .. tahah leluhur, sepertinya sudah lebih dari 15 tahun saya tidak mengunjungi kampung halaman orang tua saya , pertama karena si mbah sudah tiada dan kedua saya mulai disibukkan dengan kegiatan sekolah sampai kuliah .
Berdasarkan hasil tanya sana - sini saya mendapat informasi untuk naik bis Jalur 15 dari depan bank BNI alun-alun .. lalu turun di gamping dan kembali naik bus Yogya- Wates, yah setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam sampailah saya di Terminal Bus Wates. Saya mencoba mengingat-ingat jalan menuju kediaman si mbah dan akhirnya saya bisa menemukannya, setelah mengambil foto rumah tersebut dengan tujuan sebagai oleh-oleh kangen untuk ibu dan saudara-saudara saya yang juga sudah lama tidak pulang kampung.

Setelah selesai, saya bergegas kembali ke Jogja dan bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta, yah sedih harus meninggalkan Jogja dan segala keramahannya. Kereta Gajahwong telah menanti saya di Stasiun Tugu. Sepanjang perjalanan dalam kereta api .. pikiran saya sudah menuliskan rencana-rencana untuk segera kembali pada liburan berikutnya. NGAYOGYAKARTA  ;)

Perincian Biaya Perjalanan
Tiket Taksaka II                                             Rp. 270.000,-
Hotel Ibis/ malam                                           Rp. 605.000,-
Sarapan di hotel / orang                                 Rp. 65.000,-
Makan / Jajan                                                Rp. 250.000,-
Kereta Gajahwong                                         Rp. 135.000,-
Transportasi becak / andong/ taksi                  Rp. 200.000,-
Oleh-oleh                                                       Rp. 150.000,- 
           
Tips Perjalanan : Khusus kendaraan jenis becak / andong biasanya mereka menawarkan harga tinggi, silahkan menawar jika memang tidak tahu ancar-ancar jaraknya atau lebih baik plih taksi dengan menggunakan meteran.